Andi Arief Sebut Misbakhun Sebagai Dalang Media Asing? Misbakhun: itu Tudingan tak ada bukti
Dalam Postingan di Akun Sosial Media yaitu Twitter, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan politikus Partai Golkar sebuah keterkaitannya dengan Misbakhun sebagai otak penerbitan artikel Asia Sentinel yang menyudutkan pemerintah era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan isu Misbakhun korupsi pada Kasus Bank Century. Misbakhun menagih bukti dalam tuduhan tersebut.
"Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal jenderal kardus, bicara soal mahar politik, semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti," ujar Misbakhun di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Misbakhun mengungkapkan tak punya kuasa menggerakkan media asing seperti yang dituduhkan Andi. Misbakhun menyebut dirinya bukan siapa-siapa dan tak ada hak untuk menggerakkan Media Asing tersebut.
"Memangnya saya ini siapa kok sampai dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal Century," tambahnya.
Misbakhun menegaskan, rekam jejak John Berthelsen selaku penulis artikel tidak hanya menulis soal skandal Century. Berthelsen disebut Misbakhun juga fokus mencermati skandal-skandal besar di negara lain.
"Perihal tulisan di Asia Sentinel itu juga tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit investigasi BPK dan Pansus Angket DPR 2009-2014. Semua juga sudah terpublikasi," tegasnya.
Andi Arief tentu menyamakan kasus Century dengan kasus Misbakhun. Andi Arief bahkan menyebut Misbakhun sebagai mantan napi. Dalam kasus Misbakhun, dia menegaskan sama sekali tidak terkait dengan kasus Century sesuai hasil putusan pada tingkat peninjauan kembali ke Mahkamah Agung.
"Kasus Century diulang-ulang. Tanya sama mantan napi kasus Misbakhun Bank Century yang paham soal Century, karena Misbakhun dan perusahaannya yang menjadi pelaku," kata Andi Arief.
Berikutlah Artikel mengenai Kasus Misbakhun terkait dituduhnya Misbakhun korupsi.
Komentar
Posting Komentar